Senin 09 Mar 2015 08:11 WIB

Red: Sadly Rachman

PLTN Jawaban untuk Krisis Energi Tanah Air

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebutuhan energi di Indonesia terus meningkat, namun ketersedian bahan bakar fosil sebagai energi terus menipis. Kepala Bidang Promosi dan Produksi Media Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Dedy Miharja memaparkan perlu ada solusi untuk pemenuhan energi bagi masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) siap memenuhi energi tersebut. 

Untuk pemenuhan energi itu Batan melakukan beberapa hal, yakni melakukan kajian-kajian terhadap PLTN, studi tapak di pulau Jawa, dan kajian di Bangka Belitung.

Penggunaan minyak, gas serta bahan bakar lain yang berbasis fosil menjadi kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan. Sayangnya, belum banyak yang menyadari dampak penggunaan bahan bakar fosil terhadap bumi. Dedy menjelaskan, tidak seperti industri listrik lainnya yang menggunakan fosil, PLTN tidak memberikan pencemaran NOX, SOX, dan karbondioksida. Selain itu, PLTN akan menjadi bukti komitmen Indonesia untuk mengurangi pemanasan global sebanyak 26 persen.

 

Videografer: Sadly Rachman
Video Editor & Narator: Casilda Amilah