10 Pemerhati Hutan Indonesia Berada di AS

Senin 05 Sep 2016 13:36 WIB

Red: Sadly Rachman

10 Pemerhati Hutan Indonesia Berada di AS

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON DC -- Sepuluh pemerhati Kehutanan Indonesia berada di AS guna melakukan studi banding terkait pemulihan dan pemanfaatan hutan. Program ini merupakan prakarsa bersama, lembaga bantuan internasional pemerintah AS (USAID) dan Kementerian LHK serta sejumlah universitas dan LSM.

Close Up

Perseteruan Marcos-Duterte, Ada Apa?

Selasa , 26 Nov 2024, 17:10 WIB

Pengamat: Palestina Adalah Garda Terdepan Melawan Neo-Kolonialisme

Selasa , 26 Nov 2024, 16:49 WIB

Pesawat Kargo DHL Jatuh dan Meledak Dekat Bandara Vilnius, Lithuania

Selasa , 26 Nov 2024, 12:37 WIB

Podcast

Formula Menteri Abdul Mu'ti Selesaikan Persoalan Guru dan Solusi Zonasi Sekolah

Jumat , 22 Nov 2024, 17:32 WIB

Ambisi Babe Haikal 10 Ribu Sertifikat Halal per Hari

Senin , 18 Nov 2024, 21:12 WIB

Bagaimana Sikap PM Singapura, Lawrence Wong Melihat Gejolak Dunia?

Jumat , 08 Nov 2024, 20:01 WIB

Info37

Anak Muda Indonesia Ceritakan Konsep Desa Berbasis EBT di COP29

Selasa , 19 Nov 2024, 21:34 WIB

Jokowi Bertemu Ridwan Kamil di Jakarta Timur

Selasa , 19 Nov 2024, 12:13 WIB

Sebelum Bertemu Jepang STY Sambangi Anak-Anak Down Syndrome

Jumat , 15 Nov 2024, 13:16 WIB

Stokshot

Menpar: Desa Wisata Menjaga Kelangsungan Pariwisata Hijau

Senin , 18 Nov 2024, 22:36 WIB

New Look New Experience, Inovasi ECI Menjadi Top of Mind Bagi Pelanggan

Kamis , 14 Nov 2024, 23:32 WIB

Upaya Meningkatkan Kualitas SDM Lewat Transformasi Perpustakaan

Sabtu , 09 Nov 2024, 22:18 WIB

Terkait

KLHK: Manusia Penyebab Perubahan Iklim

01 January 1970, 07:00 WIB

JK Akui Kesalahan Pemerintah Dalam Kelola Lingkungan

01 January 1970, 07:00 WIB

Kemendagri Diminta Beri Solusi Soal Tumpang Tindih Aturan di Daerah

01 January 1970, 07:00 WIB

Kalbar Luncurkan Program Menjaga Kelestarian Hutan Indonesia

01 January 1970, 07:00 WIB

KPK: Negara Merugi Rp 7 Triliun Per Tahun di Sektor Kehutanan

01 January 1970, 07:00 WIB

Terpopuler

Pengamat: Palestina Adalah Garda Terdepan Melawan Neo-Kolonialisme

Selasa , 26 Nov 2024, 16:49 WIB

Perseteruan Marcos-Duterte, Ada Apa?

Selasa , 26 Nov 2024, 17:10 WIB