REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia merespons santai usulan agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, semua pihak berhak mengajukan usul, dan keputusan akhir berada di tangan Presiden Prabowo Subianto sebagai kepala pemerintahan.

"Silakan saja, namanya juga usulan, semuanya boleh. Pak Presiden kan orangnya demokratis dan akan melihat mana yang terbaik untuk rakyat, bangsa, dan negara," kata Bahlil usai membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 DPD Golkar DKI Jakarta, Rabu (23/7/2025). Saat ditanya apakah Golkar menyepakati usulan tersebut, Bahlil menegaskan posisi partainya sebagai pendukung pemerintah. "Kalau kita kan partai pendukung pemerintah. Apa yang diputuskan oleh pemerintah, ya kita dukung," ujarnya.

Terkait moratorium dan pembangunan tetap berjalan sesuai perencanaan yang telah disusun sejak awal. "Setahu saya nggak ada moratorium ya. Membangun IKN itu sudah ada perencanaannya, tahapannya juga sudah ada. Itu saja yang dijalankan," ujar Bahlil usai membuka Musda ke-11 DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Selasa (23/7/2025).

Ia menekankan bahwa membangun kota negara tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. “Yang namanya membangun suatu kota negara itu tidak bisa cepat dan tidak dalam waktu lima tahun. Jadi jalankan saja sesuai tahapannya,” katanya.

Naskah & Video : M Alfian Choir