Rabu 23 Jul 2025 19:14 WIB
Rep: Bayu Aji/ Red: Edward
REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya aparatur sipil negara (ASN) yang terseret dalam praktik judi online. Menurutnya, banyak dari mereka sebenarnya bukan pelaku aktif, melainkan korban dari sistem dan tekanan hidup yang kompleks.
Alih-alih mengedepankan sanksi tegas, Pramono menilai pendekatan pembinaan jauh lebih dibutuhkan. Ia menekankan pentingnya empati dan pemulihan dalam menangani fenomena ini. Untuk itu, ia meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memberikan perhatian khusus guna menelusuri dan memahami akar persoalan.