REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Anggota partai berkuasa dan oposisi utama Turki menggelar rapat umum untuk mendukung demokrasi dan mengutuk upaya kudeta berdarah 15 Juli lalu.

Rapat umum hari Minggu (24/7), diadakan di bawah penjagaan ketat di alun-alun kota Istanbul, Taksim Square, diserukan oleh kelompok oposisi terbesar Turki, Partai Republik Rakyat, yang sekuler.

Bersama partai-partai oposisi lain dan partai Presiden Tayyip Erdogan, Partai Keadilan, dan Konservatif Islam (AKP), yang telah memerintah Turki sejak tahun 2002.

Demonstrasi persatuan juga diserukan panglima angkatan udara Turki, yang merilis pernyataan langka, menekankan "kepatuhan mutlak" kepada kepala staf umum militer, Hulusi Akar.

Sebagian personil angkatan udara terlibat dalam upaya kudeta. Akar disandera selama kudeta berlangsung.

Courtesy of YouTube