Senin 25 Jan 2016 13:42 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Menjelang pemilihan pendahuluan pada Februari, para kandidat presiden yang masuk bursa capres AS meningkatkan aktivitas mereka di Facebook, Snapchat, dan media sosial lain. Harapannya, banyaknya jumlah follower akan tecermin dalam kemenangan di TPS.