REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Hujan deras yang melanda Myanmar pada akhir Juli mengakibatkan terjadinya banjir besar di negara itu. Setidaknya 47 orang tewas. 

Banjir juga memicu terjadinya tanah longsor, seperti dilansir Xinhua, Selasa (4/8) tanah longsor menghancurkan setidaknya 700 rumah. Sebanyak 130 kamp bantuan telah dibuka untuk menampung ribuan kepala keluarga di 12 wilayah di negara itu.

Negara bagian Rakhine menjadi wilayah terparah yang diakibatkan banjir ini. Setidaknya 20 orang tewas dan lebih dari 105,300 hektar lahan pertanian telah terendam di sana.

Asosiasi Palang Merah Myanmar meminta bantuan kepada palang merah Internasional untuk membantu korban banjir di Myanmar. Departemen Meteorologi dan Hidrologi Myanmar mengatakan sebagian besar sungai di Myanmar telah mencapai batas bahaya.

Video Editor: Casilda Amilah