REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesal dengan perilaku manusia yang tak pedulil lingkungan, Pendiri Kelompok Tani Lingkungan Hidup (KLTH) Sangga Buana Chaeruddin mengajak masyarakat untuk menjaga kembali kali dan sungai dengan budaya. 

Ia selalu mengingatkan bahwa alam bukanlah sebuah warisan, tapi titipan untuk anak dan cucu. Menurutnya manusia hidup berawal dari kali. Chaeruddin juga mengajak para pengembang pembangunan di sekitar kali untuk terus menjaga lingkungan.

Memperingati Hari Bumi Dunia, Chaeruddin bersama KLTH menggagas kegiatan bertajuk 'Selamatkan Kicauan Bumi'. Serangkaian kegiatan dibuat, seperti bincang santai warga, tanam bibit pohon, lomba burung kicau, bazar batu akik, dan susur sungai. Melalui peringatan ini, Ia berharap masyarakat bisa lebih paham tentang beradaban hidup.

Videografer & Video Editor: Casilda Amilah