REPUBLIKA.CO.ID, OHIO -- Ketika seorang anak melakukan hal yang menakjubkan, setiap orang tua pasti akan memberi pujian. Orang tua mungkin akan memujinya sebagai anak yang pandai dan istimewa. Namun ternyata memuji terlalu sering dapat meningkatkan kemungkinan anak menjadi narsis.

Profesor komunikasi dan psikologi di universitas Ohio State, Brad Brushman dan rekannya melakukan survei terhadap 565 anak beserta orang tua mereka. Setiap enam bulan anak diminta untuk menilai 10 pernyataan pada skala narsis, seperti pernyataan "Anak seperti saya layak mendapat lebih" dan "Saya contoh baik untuk diikuti anak lain". Sementara orang tua diminta menilai pernyataan seperti "Anak saya layak mendapatkan perlakuan lebih". Hasilnya, semakin banyak orang tua memuji anak, maka anak akan semakin narsis. 

Brushman mengatakan seseorang tidak terlahir narsis, tetapi cara orang tua memperlakukan anak mereka bisa memperlihatkan bagaimana narsisnya anak.  

Ketika orang tua melihat anaknya lebih istimewa atau lebih memiliki hak dari anak lain, mungkin anak akan memahaminya bahwa mereka individu yang unggul. Jadi menurut penelitian, mencintai anak dan berpikir bahwa mereka mengagumkan adalah yang cara baik. Sedangkan berpikir anak lebih hebat dari anak lain bukanlah cara yang tepat. 

Video Editor & Narator: Casilda Amilah