Jumat 24 Jan 2014 12:05 WIB
Rep: Fian Firatmaja/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Obesitas (kelebihan berat badan) tak hanya menyerang orang dewasa. Usia dini pun bisa terserang obesitas. Bahkan obesitas pada anak terbilang berbahaya bila tidak ditangani, dapat menimbulkan ragam penyakit di waktu mendatang.
"Kalaupun dia tidak menderita pada saat ini, penyakit kadiovaskuler, kecenderungan menderita penyakit terebut di kemudian hari itu lebih besar. Bisa penyakit jantung , peningkatan kolesterol, diabetes, gangguan psikologis, gangguan hormonal. Dari ujung kepala hingga kaki bisa terjadi bila kelebihan barat badan pada anak," ungkap Dr. Laila Hayati, M. Gizi, SpGK, Dokter Spesialis Gizi kepada ROL, di Jakarta, Rabu (22/1).
Dr. Laila mengatakan obesitas pada anak tidak ada gejala awal. Akan tetapi ada beberapa ciri fisik yang bisa menunjukan bahwa anak terkena diabetes. "Berat badan tidak sesuai, lingkar perut membesar seperti orang dewasa, pipi tembem, payudara anak laki seperti perempuan, dan pada bayi gurat di pergelangan tangannya lebih dalam," tandasnya.
Bila sudah terkena, Dr. Laila menjelaskan jangan melakukan penurunan berat badan yang drastis. Disarankan dengan cara mengubah pola makan dan gaya hidup, dengan bimbingan para ahli, seperti dokter atau ahli gizi.
Videografer: Fian Firatmaja
Video Editor: Kingkin Jiwanggo