REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebagai pebalap, Rifat Sungkar tentu harus menghadapi momen dimana ia harus mengikuti balapan sembari berpuasa. Sulitkah, Rifat menjawab enggak juga.

Ketika balapan di Eropa misalnya, Rifat harus berhadapan dengan cuaca dingin. Namun, cuaca dingin itu justru sangat membantunya menghilangkan dahaga.

Bagaimana di negeri sendiri, Rifat mengaku yang terpenting adalah pandai mengatur waktu dan menjaga kondisi fisik. Ketika keduanya dilakukan, maka apapun tantangannya bakal teratasi.

Videographer: Agung Sasongko