Selasa 09 Apr 2013 11:31 WIB
Rep: Muda Saleh/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menyatakan akan membatalkan proyek utang Bank Dunia senilai Rp 1,2 triliun, menolak menerbitkan obligasi daerah, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) juga berencana untuk membatalkan kontrak dengan perusahaan air asing yang menguasai Jakarta sejak lama.
Terkait langkah yang dilakukan oleh Jokowi, pengamat kebijakan publik, Andrinof Chaniago, angkat bicara. Berikut pernyataan Andrinof saat bertemu ROL di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (8/4).
Videographer: Muda Saleh
Photo: Agung Supriyanto