Jumat 09 Sep 2011 17:01 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, WILKES-BARRE, PENNSYLVANIA, - Hujan lebat akibat Badai Tropis Lee menyebabkan banjir besar di Amerika Serikat bagian timur, Kamis. Situasi itu memaksa sekitar 130.000 orang di Pennsylvania, New York dan Maryland mengungsi. Sekitar 65.000 orang mengungsi dari Wilkes-Barre, satu kota di Pennsylvania timur laut, dan 35.000 lainnya dievakuasi di daerah-daerah sekitar. Sedikitnya tiga orang tewas di Pennsylvania akibat banjir.
Pejabat pemerintah Luzerne County Stephen Urban terendamnya sejumlah kawasan di Timur Amerika disebabkan oleh naiknya volume Sungai Susquehanna akibat badai Tripis Lee. Ketinggian air Sungai Susquehanna mencapai 12 meter Kamis petang, sementara tanggul-tanggul yang dibangun di Wilkes-Barre untuk dapat menahan air sampai 13 meter.
Pihak berwenang memberlakukan jam malam pukul 20:00 waktu setempat di sepanjang sungai yang meluap dekat kota itu. Mobil-mobil patroli menjelajahi Wilkes-Barre dan setidaknya seorang petugas patroli menggunakan alat pengeras suara memperingatkan penduduk.
Di New York, sekitar 20.000 orang penduduk Binghamton, New York, dekat perbatasan Pennsylvania diperintah mengungsi. Di Havre de Grace, warga kota berpopulasi sekitar 11.000 juga diperintahkan mengungsi. Keadaan darurat juga diberlakukan di ibu kota Pennsylvania, Harrisburg, yang dilanda hujan hingga timbulkan genangan setinggi 30cm.
Di daerah Philadelphia, banjir, tanah dan batu yang longsor menutup sejumlah jalur kereta api tersibuk termasuk Scguylkill Expressway dan Rute 1 AS. Empat jalur commuter line yang selalu sibuk juga terpaksa ditutup.
Sebelumnya penduduk diperingatkan bahwa banjir akan mengancam negara-negara bagian mulai dari Virginia di Pantai Timur sampai Massachusetts. Pakar cuaca Evan Myers mengatakan kombinasi hujan berikut tambahan badai tropis Lee menjadi biang keladi penyebab banjir di bagian Timur Laut AS, pekan ini.
Courtesy of Youtube
Photo by Ap