Rabu 10 Aug 2011 21:56 WIB

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

Sepandai Tupai Melompat Akhirnya Tertangkap Juga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Nazaruddin akhirnya tertangkap. Sudah berapa banyak tangan yang berupaya menangkapnya. Namun naas, si belut sukar diraih."Tangkap Nazaruddin," Demikian bunyi teriak berbagai pihak, termasuk pimpinan negeri ini.

Teriakan demi teriakan akhirnya berbuah hasil, kabar dari Kedutaan Besar Indonesia untuk Kolombia di Bogota memberikan angin sejuk. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, akhirnya tertangkap. Bukan Polri atau KPK, melainkan Interpol yang berhasil menangkap "buronan" kelas wahid negeri ini. Nazaruddin dikabarkan tengah berada di Cartagena, Kolombia. 
Berikut kronologisnya :
Sekitar tanggal 4-5 Agustus 2011 tim gabungan KPK, Menkum HAM, Mabes Polri, Interpol, mendapat laporan adanya dugaan paspor palsu dengan menggunakan foto mirip Nazaruddin di Kolombia.
Selang beberapa hari, tepatnya Ahad, 7 Agustus 2011, Nazaruddin ditangkap Interpol saat meninggalkan Cartagena, Kolombia. Nazaruddin ketahuan menggunakan paspor palsu bernama M Syahruddin. 
Keesokan hari,  Djoko Suyanto melapor Presiden SBY soal penangkapan Nazaruddin. SBY berpesan agar Nazaruddin dijaga seketat-ketatnya dan segera dibawa pulang ke Indonesia. 

Selanjutnya, Kapolri melaporkan penangkapan Nazaruddin kepada Presiden SBY. Prosesi penangkapan itu diberitahukan kepada kalangan pers, melalui Menkopohulkam Djoko Suyanto di Istana Presiden. Verikasi akhir penangkapan disampaikan oleh tim gabungan yang melibatkan KPK, Polri dan Menkum HAM.

 

Courtesy of Youtube

Photo Stock by Google