REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta - JAKARTA--Lagi-lagi, Presiden SBY membentuk Satuan Tugas (Satgas) sebagai solusi menyelesaikan suatu permasalahan. Kebijakan itu jauh dari harapan masyarakat Indonesia yang sudah cukup kesal mendengar nasib para tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, utamanya Arab Saudi.

Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan menilai kebijakan yang seharusnya dikeluarkan adalah putusan final bukan satgas. Sebab, persoalan TKI bukan satu dua bulan belakangan tetapi sejak dulu. Menurut Anies, kunci untuk menyelesaikan persoalan TKI adalah kewibawaan Indonesia.

Mantan Ketua MPR RI,Hidayat Nurwahid kepada republika.co.id, mengatakan presiden seharusnya merespon cepat adanya tuntutan masyarakat dan realitas di lapangan soal kondisi TKI di Arab Saudi. Sebab menjadi tugas negara untuk melindungi segenap bangsa Indonesia.

Ihwal kehadiran stagas, Hidayat mengatakan itu hanya salah satu cara saja. Yang terpenting, kata dia, hadirnya negara berwibawa dalam hubungan antar bangsa. Karena itu, kalau satgas tidak berwibawa maka hasilnya akan sama saja.

Photo Stock by Google