Senin 07 Sep 2015 22:16 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Para menteri keuangan dan direktur bank sentral negara-negara anggota kelompok G20 mengatakan pertumbuhan ekonomi global melambat dibanding perkiraan semula, tetapi mereka yakin pemulihan ekonomi dunia akan mencapai momentum.
Dalam komunike final KTT dua hari di ibukota Ankara, Turki itu, beberapa pejabat keuangan penting negara-negara G20 berjanji akan mengambil “tindakan tegas” untuk menjaga optimisme pemulihan ekonomi.
Mereka juga berjanji untuk menahan diri dari kebijakan devaluasi mata uang yang kompetitif, merujuk pada devaluasi mata uang China baru-baru ini. Serta, mengingatkan negara-negara berkembang untuk tidak melakukan langkah serupa guna melindungi mata uang mereka.
Pasar keuangan dunia mengalami gejolak dalam beberapa pekan terakhir ini terkait melambatnya ekonomi China dan kebijakan devaluasi yuan yang dilakukan secara tiba-tiba Agustus lalu.
Kebijakan moneter China telah menurunkan nilai mata uang negara-negara yang lebih kecil. G20 berjanji akan “menolak segala bentuk proteksionisme.”