Kamis 17 Jul 2025 16:31 WIB
Rep: M Nursyamsi/ Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah terus mengintensifkan upaya penertiban kendaraan Over Dimension and Over Loading (ODOL) yang selama ini menjadi penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan kerusakan infrastruktur. Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk menyatukan langkah dalam menangani masalah ODOL yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
Dalam pertemuan tersebut, seluruh pihak menyepakati pentingnya strategi bersama untuk mengakhiri praktik kendaraan kelebihan muatan dan dimensi yang membahayakan keselamatan dan merugikan negara. AHY menyampaikan masalah ODOL selama ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa di jalan raya, tetapi juga menyebabkan kerugian negara dalam jumlah besar.
Berdasarkan data kepolisian, kendaraan ODOL berkontribusi sebesar 10,5 persen terhadap total kecelakaan lalu lintas, menjadi penyebab kedua tertinggi setelah sepeda motor. Selain itu, kerusakan jalan dan jembatan akibat beban berlebih menuntut anggaran perbaikan hingga mencapai Rp 41 triliun setiap tahunnya.
Naskah & Video : M Nursyamsi