REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Puluhan orang tua berebut bangku paling depan di SDN 4 Kedokanagung, Kecamatan Kedakanbunder, Kabupaten Indramayu, saat hari pertama masuk sekolah, Senin (14/7/2025). Mereka bahkan rela berangkat nyubuh untuk kemudian menandai tempat duduk idaman untuk anak mereka.

Saat penjaga membuka pintu gerbang, para orang tua pun langsung berlarian menuju ruang kelas masing-masing. Untuk mencegah agar bangku itu tidak diambil oleh orang lain, mereka pun mengikat tas anak mereka di bangku dengan menggunakan tali rafia. Namun, adapula yang menempelkan nama dengan kertas dan lakban di bangku tersebut.

“Sudah tiap tahun seperti ini. Saat hari pertama masuk sekolah, pasti rebutan bangku paling depan,” kata salah satu orang tua siswa, Surtini.

Surtini menyatakan, posisi bangku paling depan akan memudahkan anak untuk menyerap pelajaran karena tidak terhalang pandangannya oleh anak-anak lainnya. Dengan demikian, anak-anak bisa menjadi lebih pintar hingga akhirnya berpengaruh pada prestasi mereka.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 4 Kedokanagung, Usmad, mengatakan, tak hanya di hari pertama masuk sekolah, adapula orang tua yang sengaja datang ke sekolah di masa libur untuk menandai bangku bagi anak-anak mereka.

“(Aksi berebut bangku paling depan) ini sudah menjadi tradisi di sekolah kami sejak dulu,” katanya.

Video | Istimewa