REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan dilakukan serentak ternyata menimbulkan polemik baru yaitu munculnya pasangan tunggal. Wakil Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fadli Zon menilai itu sebagai pelajaran.

Untuk kedepannya bila pilkada serentak tetap dilakukan maka harus ada revisi terkait peraturan yang ada. Terlebih mengenai peraturan bila ada pasangan tunggal atau bahkan tidak ada satu calon pun di daerah tersebut.

Fadli sendiri mengaku DPR RI sebelumnya sudah mengajukan revisi undang-undang pilkada serentak. Akan tetapi menurut dia waktu ada beberapa pihak yang menolak terkait hal tersebut.

Videografer: Fian Firatmaja
Video Editor: Casilda Amilah