Selasa 24 Mar 2015 19:40 WIB

Red: Sadly Rachman

Radikalisme Dinilai Wajar?

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Masyarakat Internasional, termasuk Indonesia sibuk memerangi radikalisme. Seorang psikolog AS menilai tingginya jumlah pengikut paham radikal ini sebagai phenomena wajar globalisasi.