Jumat 20 Dec 2013 15:01 WIB
Rep: Fian Firatmaja/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perihal penundaan pengguanaan jilbab dikalangan polisi, Seketaris Jendral (Sekjen) Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Bachtiar Nasir berharap Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri) segara mendapatkan hidayah.
"Mudah2an wakapolri mendapat hidayah dari Allah SWT. Yang Ia lakukan sangat menyakitkan khususnya pada polwan yang sudah ingin menjalanakan sariat agamanynya," jelasnya kepada ROL, Rabu (11/12) di Jakarta.
Bachtiar menganggap tidak ada masalah dengan penggunaan jilbab dikalangan kepolisian. Memang, lanjutnya, pada awal penggunannya ada sedikit kesalahan dalam penggunaannya. Akan tetapi itu hanya euforia saja.
Bachtiar mengungkapkan, penggunann jilbab itu tak harus menunggu perintah dari Polri tetapi sudah dapat perintah dari Allah. "Perlu diketahui oleh Wakapolri, memamakai jilbab tak usah menunngu Polri sudah dapat perintah dari ALlah. Perintah Allah lebih penting duibanding Polri apalagi wakapolri," jelasanya. Selengkapnya, berikut videonya.
Videografer: Fian Firatmaja