Jumat 10 Dec 2010 06:59 WIB

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

Dunia Islam Bangun Fasilitas Peluncuran Roket Ruang Angkasa

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO--Organisasi Muslim Kanada, Muhammad Institute berencana membangun fasilitas peluncuran roket ruang angkasa di Kanada. Rencana itu diharapkan mampu menempatkan kembali dunia Islam pada garis terdepan ilmu pengetahuan.  Kepala Institut Muhammad sekaligus astrofisikawan Vancouver, Redouane Al Fakir, berpendapat jika negara-negara seperti India, Cina, dan Jepang bisa meluncurkan satelit ke ruang angkasa maka umat Islam juga bisa melakukan hal serupa.

Dalam sebuah wawancara bersama IslamToday, beberapa waktu lalu, Fakir menyatakan keinginannya agar seluruh warga Kanada terlibat dalam rencana proyek tersebut. Kini,  Al Fakir tengah mencari dua lokasi di tepi pantai yang bakal dijadikan pusat peluncuran pesawat ruang angkasa ini, yaitu di Tofino dan Prince Rupert.
Disamping itu,  Al  Fakir tengah melobi pihak Timur Tengah untuk mendanai proyek ini. Al Fakir memperkirakan pembangunan fasilitas peluncuran roket ruang angkasa membutuhkan biaya sekitar 600 juta dolar AS. Al Fakir juga akan memanfaatkan koneksi Institut Muhammad untuk mendapatkan investor non pemerintah untuk mewujudkan proyek tersebut.

Astronom yang berusia 50 tahun telah memutuskan untuk berbuat sesuatu demi mewujudkan mimpinya tersebut. Diawalnya, Fakir ingin meluncurkan pesawat ruang angkasa atau satelit ke orbit Bumi. Setelah itu berkembang ke bulan, Mars, dan ruang angkasa lainnya.

 

Courtesy Youtube