Sabtu 04 Dec 2010 04:28 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--The Habibie Center (THC) akan mengelar rangkaian acara dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-11, Selasa (30/11). Menurut rencana rangkaian acara bakal berlangsung di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta. Serupa dengan penyelenggaraan sebelumnya, perayaan puncak ulang tahun THC akan diisi dengan pemberian penghargaan Habibie Award 2010 terhadap anak bangsa yang dianggap berjasa terhadap negara.
Direktur Eksekutif The Habibie Center, Zuhal A.Q, saat temu wartawan, Senin (28/11), mengatakan THC membagi kategori award dalam lima kelompok yakni kelompok Ilmu pengetahuan dasar, kelompok Geoteknologi dan ilmu kedokteran, kelompok Ilmu rekayasa, kelompok Sosbud dan hukum serta kelompok falsafah, agama dan kebudayaan. Khusus tahun ini, hanya ada dua kategori saja yang akan diberikan penghargaan yakni ketegori rekayasa dan ilmu kebudayaan. Selain itu panitia Habibie Award 2010 juga memberikan penghargaan khusus kepada Ahmad Syafi’I Maarif dan Frans Magnis Suseso atas jasanya menjalin keharmonisan hubungan antar umat beragama. Adapun dua penghargaan lain diberikan pada Eniya Listiani Dewi (bidang ilmu rekayasa) dan Adrian Bernard Lapian (ilmu budaya).
Sebelum puncak acara, perayaan ulang tahun The Habibie Center, kegiatan akan diisi dengan berbagai diskusi yang akan membahas tentang “Merajut Perdamaian di Tengah Komunitas yang Terpecah Mungkinkan Konflik Dicegah”. Diskusi ini akan menghadirkan Wakil Menteri Pendidikan, Fasli Jalal, Pengamat Media dari UI, Ade Armando, Sosiolog dari UI, Imam B Prasodjo dan Peneliti Senior dari The Habibie enter, Siti Zuhro.
Selain diskusi acara juga diisi dengan peluncuran buku “Jejak-jejak pemikiran B.J. Habibie: Peradaban Teknlogi dan Kemandirian Bangsa” yang ditulis oleh A. Makmur Makka. Kegiatan selanjutnya akan diisi peluncuran indeks kinerja bangsa The Habibie Center. Malam harinya, akan digelar acara peluncuran dan talkshow buku “Habibie dan Ainun”. Buku ini ditulis oleh B.J. Habibie dan menceritakan kisah kehidupan B.J. Habibie dengan Hasri Ainun Habibie, Istrinya.
Semenjak didirikan 11 tahun lalu, THC yang didirikan oleh Mantan Presiden Habibie dan keluarga memiliki visi memajukan usaha modernisasi dan demokratisasi di Indonesia. THC telah banyak melaksanakan program dan kegiatan yang berhubungan dengan isu hak asasi manusia, serta perkembangan demokrasi. Program dan kegiatan tersebut antara lain, lokakarya, seminar, pelatihan, diaklog antar negara, forum eksekutif internasional.