Rabu 09 Apr 2025 11:40 WIB

Red: Agung Sasongko

Menkeu: Kebijakan Tarif Trump tidak Ada Landasan Ilmu Ekonominya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sukar dipahami dari sisi kebijakan ekonomi internasional yang selama ini berlaku. Hal ini disampaikan Menkeu dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Prabowo Subianto, Selasa (8/4/2025) siang.

"Jadi teman-teman ini ada ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) di sini, mohon maaf tidak berguna Pak, ilmunya hari-hari ini," kata Sri Mulyani disambut tawa hadirin yang mengikuti sarasehan.

Sri Mulyani memaparkan, beleid tarif resiprokal Trump yang dikenakan ke 60 negara termasuk Indonesia sukar dipahami. Bagaimana pemerintah AS sampai pada keputusan untuk negara-negara itu kena tarif resiprokal atas produk yang AS impor. Indonesia, misalnya, terkenal tarif 34 persen.

"Ini sudah tidak berlaku lagi ilmu ekonomi. Yang penting pokoknya tarif. Karena tujuan AS adalah menutup defisit," kata dia.