REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gunung Berapi Hayli Gubbi di timur laut Ethiopia meletus pada hari Ahad 23 November 2025. Letusan ini untuk pertama kalinya dalam lebih dari 12 ribu tahun, sebelum aktivitasnya terhenti pada hari Senin 24 November 2025.

Dilansir dari Anewz, Selasa 25 November 2025, Pusat Penasihat Abu Vulkanik Toulouse melaporkan, letusan yang terjadi sekitar pukul 10 pagi waktu setempat ini menghasilkan ledakan yang sangat kuat, menyebarkan abu ke desa-desa terdekat dan menjadikannya salah satu letusan terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Dampak Lokal dan Internasional

Meskipun otoritas melaporkan tidak ada korban jiwa, awan abu yang dihasilkan menimbulkan ancaman serius bagi mata pencaharian setempat. Abu tersebut dikhawatirkan dapat membahayakan ternak dan mengurangi lahan penggembalaan yang tersedia bagi para petani lokal.

Abu vulkanik ini telah bergerak melintasi Laut Merah dan melayang menuju Yaman, Oman, India, dan bahkan China, menunjukkan jangkauan dampak yang sangat luas.

Video Editor: Hirzi