Ahad 11 Aug 2024 09:43 WIB
Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebuah pesawat ATR-72 berputar-putar sebelum akhirnya jatuh di dekat São Paulo, Brasil, Jumat (9/8).
Sebanyak 61 orang tewas, 57 penumpang dan 4 kru berkewarganegaraan Brasil. Sebagian penumpang merupakan dokter yang akan menghadiri sebuah seminar, menurut Gubernur Ratinho Junior.
"Mereka (dokter) ini adalah orang yang biasanya menyelamatkan nyawa, dan kini mereka yang meregang nyawa dalam tragedi tersebut," kata Junior.
Ada dua pria yang disebut ketinggalan penerbangan, lapor media lokal Globo News.
Pesawat milik maskapai lokal Voepass tersebut jatuh di halaman belakang pemukiman warga di Kota Vinhedo, sekitar 80 kilometer barat laut São Paulo.
Terbang dari Cascavel, negara bagian Parana, pesawat tujuan bandara internasional Sao Paulo itu jatuh sekitar pukul 13.30 waktu lokal.
Jatuhnya pesawat secara berputar-putar, yang disebut sebagai 'putaran datar', memancing pertanyaan pakar seputar penyebab jatuhnya pesawat.
Pakar menilai pesawat kemungkinan jatuh karena mati mesin, atau karena terbentuknya es di mesin pesawat.
Pembentukan es tersebut mungkin membuat pesawat 'stall' dan jatuh berputar-putar seperti yang tampak dalam video kejadian, jelas pakar penerbangan asal Brasil, Celso Faria de Souza kepada Reuters.