REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —  Pengasuh pondok Pesantren di Jember Muhammad Fahim Mawardi yang diduga melalukan pelecehan seksual terhadap 11 santri dan empat ustazah memberikan klarifikasi terhadap pelaporan atas dirinya. Ia mengaku menolak atas pelaporan tersebut.

Ia menjelaskan ada beberapa kejanggalan seperti halnya para saksi yang seolah-olah dipaksa untuk memberikan beberapa bukti.

Selain itu, ia juga akan melaporkan balik atas tuduhan terhadapnya. Dan ia berharap bahwa kasus tersebut bisa menemukan titik terang.

Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis