REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Budi Firmansyah mengaku sejumlah Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) mengeluhkan keterlambatan pengembalian pelunasan dana haji.

Budi menilai dana tersebut saat ini sangat dibutuhkan oleh PIHK untuk melengkapi segala keperluan para jamaah calon haji. Selain itu, waktu yang sangat sempit juga membuat para PIHK khawatir.

Budi berharap pengembalian dana pelunasan haji dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Amphuri pun kini masih mengupayakan untuk berkomunikasi dengan pemerintah agar dana tersebut dapat segera diserahkan kepada PIHK.

Namun, bila belum ada respon dari pemerintah, PIHK mengaku sudah mempersiapkan dana cadangan untuk mengantisipasi permasalahan dalam penyelenggaran ibadah haji tahun ini.

Videografer: Wisnu Aji Prasetiyo
Video Editor: Fian Firatmaja