REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tewasnya pimpinan Mujahidin Indonesia Timur, Abu Wardah alias Santoso menimbulkan keresahan tersendiri bagi sebagian masyarakat.pasalnya banyak masyarakat yang menganggap bahwa kematian Santoso belum bisa memberantas terorisme yang ada di Indonesia.

Santoso tewas dalam baku tembak dengan prajurit Batalion Raider 515 pada senin (18/7) sore di Poso Pesisir Selatan, Poso, Sulawesi Tengah. Kelompok Santoso sendiri memang telah lama diburu oleh pasukan TNI dan Polri memalui Operasi Tinombala sejak awal 2016 dan Operasi Camar Maleo sejak awal 2015.

Masyarakat berharap pemerintah menanggapi serius dalam memberantas terorisme sampai ke akar akarnya. Akan hal tersebut masyarakat menginginkan pemerintah harus mengambil langkah tegas dalama memberantas terorisme.