Selasa 02 Feb 2016 14:00 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Upaya yang dipimpin Amerika untuk menghancurkan kelompok teror ISIS di Irak dan Suriah kemungkinan akan membutuhkan tambahan pasukan Amerika, tetapi panglima di lapangan ingin tetap memanfaatkan pasukan setempat di kawasan itu selama mungkin.
Dilansir VOA Indonesia, Letnan Jenderal Angkatan Darat Sean MacFarland mengatakan sementara memperluas operasi di Irak dan ke dalam Suriah, ada kemungkinan besar membutuhkan pasukan tambahan untuk memenuhi kemampuan itu.
Panglima Gugus Tugas Operasi Gabungan Inherent Resolve itu agak berhati-hati ketika ditanya tentang pasukan tambahan. Ditambahkannya bahwa mengerahkan pasukan Amerika bukanlah pilihan pertama.
“Sudah tentu, kami melakukan apa saja guna meneruskan kampanye ini, dengan pasukan setempat yang ada di lapangan,” kata MacFarland. “Itu merupakan cara terbaik untuk mengalahkan musuh.”
Video Editor: Casilda Amilah