REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Barack Obama telah memerintahkan penasihat keamanan nasional untuk mengupayakan perlawanan terhadap ISIS yang sedang memperluas pengaruhnya di Libya dan negara-negara lain.

Dilansir VOA Indonesia, Obama menekankan bahwa Amerika akan terus melakukan perlawanan terhadap persekongkolan teroris ISIS di negara mana saja kalau diperlukan.

Keprihatinan Obama terkait dengan pengaruh ISIS di Libya juga diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Amerika Ash Carter sebelumnya.

Dalam konferensi pers di Pentagon, Carter mengatakan, anggota ISIS berusaha “mengkonsolidasi kehadiran mereka” di Libya dengan mendirikan tempat pelatihan, merekrut anggota asing, dan menggalang dana lewat pemungutan pajak.

Carter mengatakan, ISIS tidak bisa dibiarkan mengikuti cara yang dipakainya di Irak dan Suriah untuk merebut teritori yang luas.

Presiden mengatakan, Amerika akan terus melawan teroris ISIS, khususnya di daerah yang punya pemerintahan yang terbatas atau buruk seperti Libya, di mana ISIS berusaha menciptakan tempat untuk berlindung.

Video Editor: Casilda Amilah