Senin 25 Jan 2016 17:25 WIB

Rep: Fian Firatmaja/ Red: Sadly Rachman

Warga AS Diminta Tetap Waspada Usai Badai Salju

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Amerika Serikat dihantam badai salju akhir pekan kemarin. Salju turun dua hari berturut-turut sehingga membuat jalan-jalan bahkan mobil yang tengah diparkir tertimbun salju.

Badai salju yang terjadi kemarin bahkan tercatat sebagai badai salju terbesar dalam sejarah. Badai salju hampir merata terjadi. Mulai dari negara bagian Georgia hingga ke New York terjadi timbunan salju hingga setengah meter.

Bahkan lebih parah di daerah bagian utara seperti Boston. Tercatat sudah ada 17 orang yang tewas disana akibat dari serangan badai salju tersebut. Tak hanya melumpuhkan jalur darat, dua bandara di Washington yakni Dulles International dan Reagan National sempat berhenti beroperasi.

Akan tetapi kini pihak berwenang sudah membolehkan masyarakat beraktiviats kembali. Diamana sebelumnya pemerintah melarang masyarakat melakukan aktifitasnya selama badai berlangsung. Proses pembersihan timbunan salju akan dilakukan beberapa hari kedepan.

Cuaca juga sudah berangsur cerah saat ini. Meski begitu pihak berwenang tetap menghimbau berhati-hati bagi masyarakat yang ingin berpergian melalui jalur darat. Beberapa ruas jalan masih berbahaya untuk dilewati.

 

 

Video Editor: Casilda Amilah