REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC — Duta Besar Amerika untuk Israel Daniel Shapiro menuduh Israel memiliki standar keadilan berbeda untuk warga Yahudi dan Palestina. Ia mengatakan terlalu banyak vigilantisme Yahudi (tindakan warga Yahudi untuk main hakim sendiri, red.) dibiarkan merajalela oleh Israel.

“Terlalu banyak serangan terhadap warga Palestina yang tidak disidik atau ditanggapi secara serius oleh pihak penguasa Israel,” ujar Shapiro.

Dilansir VOA Indonesia, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut komentar Shapiro tidak benar dan tidak dapat diterima. 

Shapiro juga mengatakan  Amerika “prihatin dan khawatir” dengan kegiatan pemukiman Israel di Tepi Barat – bagian-bagian wilayah yang diinginkan oleh Palestina untuk menjadi negara masa depan mereka. Menurutnya itu menimbulkan keraguan mengenai komitmen Israel atas kemerdekaan Palestina pada suatu hari nanti.

Video Editor: Casilda Amilah