Sabtu 26 Dec 2015 10:41 WIB

Red: Sadly Rachman

'AS Dukung Larangan Masuk Pengungsi Suriah, tapi Bukan Bagi Muslim'

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Sebuah survei terbaru menunjukkan mayoritas warga Amerika setuju untuk melarang pengungsi Suriah masuk ke Amerika, namun mayoritas tidak menyetujui adanya larangan bagi warga Muslim memasuki AS, seperti yang diusulkan bakal calon presiden Partai Republik, Donald Trump.

Survei Universitas Quinnipiac yang dirilis Rabu (23/12) menemukan 51 persen responden menolak kebijakan memberi izin pengungsi Suriah untuk masuk ke Amerika Serikat dan hanya 43 persen yang mendukung kebijakan tersebut. Pemerintahan Obama berencana untuk menerima setidaknya 10.000 pengungsi Suriah ke AS selama setahun mendatang.

Dilansir voaindonesia, disaat yang sama, dua pertiga dari responden yang disurvei menentang usulan Trump untuk melarang warga Muslim memasuki AS.

Sebanyak 79 persen responden pemilih partai Demokrat mengatakan mereka menentang larangan yang diusulkan Trump, sementara hanya 51 persen pendukung Partai Republik dan 67 persen pemilih independen yang menentang usulan Donald Trump.

"Pemilih Amerika membuat penilaian yang berbeda antara pengungsi Suriah dan warga Muslim pada umumnya," kata Tim Malloy, asisten direktur lembaga survei Universitas Quinnipiac.