Rabu 09 Jul 2025 21:58 WIB

Rep: iddin/ Red: Edward

Ilham Habibie Dukung Usulan Pembentukan Badan AI Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gagasan pembentukan Badan AI Nasional yang diusulkan Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA) mendapat tanggapan positif dari tokoh teknologi Indonesia, Ilham Akbar Habibie. Menurutnya, kehadiran badan tersebut sangat penting, asalkan berada di bawah kendali pemerintah dan langsung bertanggung jawab kepada Presiden.

"Alangkah baiknya AI kita gunakan untuk memperkuat, karena dia alat. Jangan kita cari di mana kita secara strategis mesti berada, tapi kita cari dulu yang mana kita mau," katanya dalam diskusi teknologi di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu.

Ilham menekankan pemanfaatan AI sejatinya ditujukan untuk membantu pekerjaan manusia, bukan untuk menggantikan pekerjaan manusia.

"Jadi kalau kita mendengar misalnya pendiri daripada Open AI, Sam Altman, dia sendiri pernah dua kali ke Jakarta, mengatakan tidak pernah dari awal AI dimaksudkan untuk menggantikan, tidak, itu lebih sebagai pelengkap," ungkapnya.

Oleh karena itu, Ilham mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam menggunakan AI. Terlebih, saat ini disrupsi informasi mulai banyak terlihat di dunia maya.

"Apa yang harus kita lakukan dari AI? Untuk membuat apa yang kita mau. Dengan negara kita ini ada beberapa program, kita harus mempergunakan desainnya, pelaksanaannya, proses kerjanya," ucapnya.

"Ia (AI) menjadi tool untuk memperbaiki kinerja negara, bangsa kita, khususnya buat pemerintah, ada beberapa kualitas, itulah yang harus diperbaiki, disempurnakan," ujar Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) itu.