Jumat 20 Nov 2015 21:08 WIB
Rep: Mgrol52/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN pekan ini. Akan tetapi konferensi tersebut mendapat ancama teror bom. Pihak berwenang Malaysia mengatakan sudah memperketat dan meningkatkan keamanan di sekitar area KTT ASEAN, setelah adanya ancaman teroris yang dilaporkan, akan tetapi belum dikonfirmasi lebih lanjut, Jumat (20/11).
Inspektur Jenderal Polisi Malaysia, Khalid Abu Bakar mengatakan 'ada laporan ancaman teroris di Malaysia. Saat ini, saya ingin menggarisbawahi laporan itu belum terkonfirmasi.'
Dilansir VOA News, Pernyataan ini dirilis setelah polisi menegaskan bahwa mereka telah mendapat edaran adanya pertemuan hari Minggu lalu di Filipina, tepatnya di provinsi Otonom Selatan Sulu yang dihadiri oleh kelompok teroris Abu Sayyaf dan Front Pembebasan Nasional Moro.
Adanya kabar tersebut Kepala Pasukan Pertahanan Malaysia, General Zulkifeli Mohd Zin menuturkan setidaknya 2.000 personel tentara telah ditempatkan di Kuala Lumpur dan 2.500 lainnya sudah bersiaga.