Sabtu 17 Oct 2015 22:17 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam sikap Amerika terkait konflik Suriah sebagai "tidak konstruktif," setelah Amerika menolak untuk ikut dalam perundingan bilateral tingkat tinggi tentang koordinasi kegiatan militer di Suriah.
Komentar itu muncul sehari setelah Amerika dan Rusia menyelesaikan pembicaraan tingkat rendah putaran ketiga tentang aturan penerbangan di wilayah udara Suriah, di mana kedua negara sedang melakukan upaya serangan udara secara terpisah.
Baik Amerika dan Rusia mengatakan kemajuan telah dicapai dalam pembicaraan lewat video hari Rabu, yang menurut Amerika "dipusatkan pada pelaksanaan prosedur-prosedur keselamatan tertentu."
Hari Rabu (14/10), Rusia mengatakan Amerika menolak tawarannya untuk membahas kerjasama militer lebih lanjut di negara yang sedang dilanda perang tersebut. Amerika mengecam keras upaya militer Rusia di Suriah.
Dalam komentar yang diterbitkan hari Kamis oleh kantor berita Interfax, Putin mengatakan ia tidak mengerti bagaimana para pejabat Amerika bisa mengecam operasi militer Rusia "jika mereka menolak untuk melakukan dialog langsung tentang isu yang sangat penting ini.”
"Menurut saya sikap ini tidak konstruktif," tambah Putin.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika hari Rabu mengatakan ia "tidak punya keterangan memiliki isu yang spesifik" tentang proposal pembicaraan tingkat tinggi. John Kirby juga mengatakan Amerika terus menunjukkan kesediaannya untuk berbicara dengan pemerintah Rusia.