REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melihat masih minimnya akses bagi disabilitas, membuat Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial menggagas sebuah gerakan yang bernama Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (GAUN) 2015.

Ketua panitia GAUN 2015, Hotbonar Sinaga menjelaskan GAUN 2015 hadir untuk menodorong hadirnya akses yang layak untuk kaum disabilitas baik dalam transportasi ataupun di gedung perkantoran maupun pusat perbelanjaan.

GAUN 2015 adalah sebuah progam lanjutan dari progam mantan presiden Gus Dur. Menurut Hotbonar pada tahun 2000 Gus Dur sudah mensosialisasikan fasilitas untuk disabilitas. Akan tetapi seiring waktu bergulir, fasilitas tersebut tak terawat hingga tak bisa terpakai lagi.