REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak mempermasalahkan rencana PT Garuda Indonesia untuk membeli 79 pesawat Boeing. Kemenhub bersikap terbuka terhadap pilihan maskapai dalam pengadaan armada, baik dari produsen Amerika Serikat seperti Boeing, Airbus, maupun Comac dari Cina. 

Sikap ini diambil selama pesawat yang dibeli telah memenuhi standar keselamatan dan mendapat sertifikasi resmi dari otoritas penerbangan yang diakui. Kemenhub menyatakan keputusan pengadaan pesawat merupakan kewenangan masing-masing maskapai berdasarkan analisis operasional dan kebutuhan bisnis mereka. 

Kemenhub menilai Garuda Indonesia memiliki kompetensi dan pengalaman dalam menilai armada mana yang paling cocok untuk mendukung kelancaran layanan penerbangan, baik domestik maupun internasional. Kemenhub pun tidak akan mencampuri proses seleksi pesawat selama seluruh prosedur teknis dan administratif dijalankan sesuai aturan.