REPUBLIKA.CO.ID, NEW HAVEN -- Banyak orang masih beranggapan risiko serangan jantung hanya dimiliki orang tua. Padahal sekarang ini serangan jantung pada usia muda pun mulai umum terjadi.

Menurut sebuah penelitian, wanita di bawah umur 55 tahun lebih memiliki kemungkinan untuk meninggal akibat serangan jantung ketimbang pria. Studi yang di publis oleh Yale Circulation ini melaporkan, hal ini bisa jadi karena wanita muda cenderung tidak akrab dengan gejala serangan jantung dan menunda mencari bantuan.

Para peneliti bertanya kepada 30 wanita yang selamat dari serangan jantung alasan mereka terlambat menerima bantuan. Kebanyakan dari mereka menjawab karena tidak sadar jika memiliki penyakit jantung.

Berbeda dengan pria yang merasakan sakit di lengan dan dada, wanita hanya merasakan sakit di leher dan rahang, dan lebih sedikit  rasa sakit. Gejala yang didapat juga bervariasi, seperti mual, berkeringat dan sesak nafas. Sehingga kebanyakan dari mereka salah mengartikannya dengan cemas atau stress.

Para ahli mengatakan kurangnya informasi akan sangat berbahaya. Semua wanita harus segera memeriksanya ke dokter mengenai gejala serangan jantung. Dengan segera mencari bantuan, peluang untuk hidup akan meningkat secara tajam. 

Video Editor & Narator: Casilda Amilah