Selasa 25 Nov 2014 18:09 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Pembina Rumah Yatim, Ahmad Jaeni, SE mengatakan posisi rumah yatim adalah sebagai alternatif. Sebelum anak diserahkan kepada rumah yatim alangkah baiknya dirawat oleh ibunya terlebih dahulu.
Selain ibu, bisa juga anak dititipkan kepada sanak saudara yang mau merawatnya. Bila tidak menemukan solusi juga, bisa dicarikan masyarakat terdekat. Siapa tahu ada tetangga yang memang yang mau merawat.
Bilamana cara tersebut sudah ditempuh namun belum ada penyelesaian, barulah rumah yatim menjadi jawabannya. Mengapa cara ini dilakukan? Menurut Jaeni banyak anak-anak yang belum siap untuk jauh dari keluarga. berikut pemaparan lengkapnya.