Ahad 02 Feb 2014 00:00 WIB
Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerja keras Ketua Yayasan Al-Isya Nurul Baqi ini dalam merintis biro tour and travel berbuah manis. Jamaah yang mempercayakan perjalanan umrah kepadanya meningkat pesat.
Itu yang kemudian mengantarkan Al-Isya Nurul Baqi meraih penghargaan Rangking of The Best Perfomer, yakni The Best Tour and Travel as Execellent Services of the Year. Penghargaan itu diberikan oleh Pusat Penghargaan Indonesia dan Asosiasi Penghargaan Indonesia.
Secara resmi, penghargaan itu akan diberikan kepada Alisya, selaku Direktur Utama Al-Isya Nurul Baqi pada 24 Januari ."Alhamdulillah, ketika Allah mengatakan terjadi maka terjadilah," kata dia.
Bagi Alisya penghargaan tersebut membuatnya ingin memperbaiki layanan kepada para jamaah. Termasuk menjangkau lebih banyak marbot, mualaf, kalangan tak mampu yang ingin berangkat umrah tapi tak memiliki uang berlebih.
Selama dua tahun terakhir sudah ratusan, marbot, mualaf, dhuafa yang diberangkatkan melalui Al-Isya. Selama dua tahun itu pula, banyak peningkatan jamaah yang mempercayakan niatan umrah melalui Al-Isya. Tahun 2012 lalu, Al-Isya hanya memberangkatkan lima orang jamaah.
Setahun kemudian, mencapai 500 orang. Pada Januari tahun 2014 hingga April, jamaah yang mempercayakan umrah pada Al-Isya sudah mencapai 360 jamaah. "Alhamdulilah, Insya Allah bisa 1.000 jamaah," kata dia.