Ahad 02 Feb 2014 12:00 WIB

Rep: Kingkin Jiwanggo/ Red: Agung Sasongko

Titik Nol dan Keangkuhan Daendels

REPUBLIKA.CO.ID, ANYER -- Setelah mengupas habis catatan sejarah Batavia khususnya tentang China Town dan Jejak Arab Batavia, Alwi Shahab, pemerhati sejarah Jakarta kembali mengajak warga Jakarta terutama pecinta sejarah nasional untuk mengunjungi provinsi Banten. Mengapa Banten?karena provinsi yang berada di ujung barat Pulau Jawa boleh dibilang kaya akan catatan sejarah dan peninggalan.

Abah Alwi, demikian sapaan akrabnya mengatakan, Banten begitu identik dengan pemandangan pantai yang sangat indah berikut mercusuar berusia ratusan tahun. Di tempat itu Gubernur Jenderal Batavia, Herman Williem Daendels membuat proyek ambisius menyatukan pulau Jawa dengan jalan raya yang menghubungkan antara Anyer yang berada di ujung barat, Pulau Jawa dengan Panarukan yang berada di ujung timur, pulau Jawa. 

Dari jalan titik nol, menurut Abah, sejarah Banten berlanjut pada peninggalan Belanda di Gubernuran, Serang, Banten. Di kawasan inilah pemerintah kolonial Belanda mengontrol Banten yang kala itu sudah berhasil ditaklukan dengan politik pecah belah.

 

Videografer & Video Editor : Kingkin Jiwanggo