REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandar Udara Halim Perdanakusuma resmi menjadi bandara komersial terjadwal pada hari Jumat (10/1). Hal ini dimaksudkan demi mengurangi kepadatan di Bandara Soekarno Hatta.

"Tujuan sementara ini adalah mengurang kelebihan kapasitas yang ada di Bandara Soekarno Hatta," ujar Iwan Khrishadianto selaku General Manager PT. Angkasa Pura II.

Iwan mengungkapkan dengan dijadikannya Bandara komersial terjadwal, Halim Perdanakusuma mampu mengurangi 10 persen kepadatan yang ada di Bandara Soekarno Hatta. Karena nantinya kelebihan flight yang ada di Soekarno Hatta akan dipindahkan ke Bandara Halim Perdana Kusuma.

"Di Soekarno Hatta sekarang dibatasi satu jamnya 64 penerbangan, nah yang lebih dari 64 itu akan dipindahkan kesini (Halim Perdanakusuma)," ujar Iwan. Selengkapnya, ikuti video berikut.

Videografer: Fian Firatmaja
Video Editor: Kingkin Jiwanggo