REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mencapai hidup sejahtera dan mandiri merupakan hak setiap Warga Negara Indonesia, termasuk kalangan disabilitas. Itu sebabnya, kalangan disabilitas juga berhak mendapatkan bantuan. Melalui bantuan itu, harapannya mereka bisa mandiri. Kemandirian ini kelak akan menjadi jalan menuju kesejahteraan.

PT. Pertamina (Persero) melalui program Small Medium Enterprise and Social Responsibility atau lebih dikenal dengan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) memberikan bantuan dalam wujud pembentukan sentra-sentra pemberdayaan kalangan disabelitas.

Di sentra pemberdayaan tersebut, Pertamina memberikan bantuan berupa peralatan dan pelatihan, yang intinya meningkatkan kemampuan kaum disabilitas seperti keahlian pijat, pusat kerajinan dan industri kreatif lainnya. Dari pandangan Pertamina, keterbatasan yang ada seharusnya tidak menghalangi kalangan disabelitas untuk berkarya dan berprestasi.

Saat ini, Pertamina telah membantu kalangan Disabilitas di seluruh wilayah Indonesia, seperti Jawa Barat, Maluku, Papua dan daerah lainnya. Bantuan itu tentunya disesuaikan dengan bidang keahlian yang dikembangkan daerah masing-masing. Seperti Jawa Barat, yang membutuhkan tenaga-tenaga pendukung industri kreatif, semisal makanan ringan tradisional, maka bantuan diarahkan pada pembekalan kalangan disabilitas agar terlibat dalam industri tersebut.

Sepanjang tahun 2012-2013, Pertamina telah memberikan banyak bantuan, seperti bantuan alat bantu dengan yang kini jumlahnya mencapai 11.000 unit. Itu belum termasuk bantuan lain, seperti kursi roda, tongkat dan penopang tubuh.

Bantuan yang demikian besar itu membuat Pertamina PKBL pusat dan regional Maluku-Papua mendapat penghargaan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori pemberian bantuan terbanyak. Bantuan ini diserahkan berbarengan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional Jawab Barat 2013 di Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna, Bandung.

Ke depan, Pertamina melalui PKBL akan terus mendukung setiap usaha pemberdayaan kalangan disabilitas. Seperti pemberian bantuan beasiswa pendidikan untuk kaum disabilitas. Banyak dari kalangan disabilitas memiliki kemampuan akademis tinggi. (ADV)