REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim Al Mubarak menegaskan bahwa pengurangan kuota haji tahun 2013 diberlakukan kepada seluruh negara di dunia.  Pemotongan kuota ini sudah menjadi keputusan Pemerintah Saudi Arabia.

Menurut dia, untuk sementara kuota haji dari berbagai negara dikurangi 20 persen. Besaran pengurangan tersebut berlaku sama untuk semua negara, seperti Indonesia, Pakistan, India, Iran dan negara berpenduduk Muslim lainnya.

Jika ada perubahan, Dubes menyatakan, maka OKI yang berwenang membahas ulang karena keputusan ini juga berdasar pertimbangan organisasi negara Islam tersebut.

Tak hanya untuk jamaah haji asal luar Arab Saudi, kerajaan juga memotong jatah haji bagi warga lokal. Besaran pemotongan kuota mencapai 50 persen.

Terkait pemotongan itu, Mustafa mengatakan perluasan area tawaf dan sa'i di lingkungan Masjidil Haram di Makkah membuat kapasitas tempat untuk melakukan ibadah tawaf dan sa'i berkurang sehingga dikhawatirkan dapat mengurangi keamanan dan kenyamanan pada jamaah haji.

Videographer: Agung Sasongko