Jumat 15 Feb 2013 15:32 WIB
Rep: Muda Saleh/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Tengku Zulkarnain menegaskan, jangan bermimpi Indonesia mempunyai pemimpin yang saleh apabila rakyatnya jahat.
"Bangsa ini harus saleh, kata nabi, kalu kita tidak saleh, umat akan mendapat kesusahan dan duka nestapa terus menerus." Ungkap Tengku Zulkarnain, saat berbincang bersama ROL, beberapa waktu lalu di acara Zikir Nasional Republika, Senin (31/12).
Dalam kesempatan tersebut, dengan mengenekan pakaian serba putih, ia memberikan ilustrasi, "Bahwa di negara demokrasi, pemilihan langsung, kalau di sebuah desa terdiri dari 90 persen pemabuk, dapat dipastikan mendapat pemimpin seorang pemabuk." Sebaliknya dalam satu desa mayoritas orang saleh, maka dipastikan pemimpinnya orang saleh.
Seharusnya umat tidak semata mata menyalahkan para pemimpin, apabila terjadi berbagai kerusakan serta ragam permasalahan, semua itu karena ulah dari tangan manusia secara umum. Karena yang memilih seorang pemimpin adalah rakyat.