Kamis 07 Jul 2011 12:58 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Masalah komunikasi masih menjadi kendala bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) saat bekerja di luar negeri, utamanya Timur Tengah. Padahal dukungan komunikasi sangat penting bagi TKI guna menjadi modal dalam menghadapi perbedaan budaya.
Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat mengatakan persoalan TKI sangat kompleks. Bagi masyarakat Indonesia, bekerja di luar negeri merupakan opsi alternatif saat mereka tidak mendapatkan kesempatan bekerja di negeri sendiri. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa ada semacam titik rentan soal ini.
Menurut Bahrul, salah satu kemampuan yang tidak dimiliki TKI adalah kemampuan berbahasa. Dari persoalan itu, selanjutnya bermunculan berbagai masalah.
Ke depan, menurut Bahrul, pengenjotan kompetensi pekerja Indonesia di luar negeri perlu dilakukan. Utamanya, pemberlakuan kompetensi yang ketat berikut dengan aspek teknis, pengetahuan budaya tempat bekerja dan kemampuan komunikasi.
Photo Stock by Google