Jumat 10 Jun 2011 14:50 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Jawa barat pantas disebut provinsi paling dermawan di Indonesia. Hasil riset yang digagas Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Badan Amal dan Zakat Nasional (BAZNAS) menyebutkan potensi zakat Jawa Barat mencapai Rp. 17.67 triliun atau 8 persen dari total potensi zakat nasional yang mencapai Rp. 217 triliun. Besaran potensi zakat Jawa Barat melampau Jawa Timur (Rp. 15.49 trilun) dan jawa Tengah (Rp. 13.28 triliun).
Ketua Tim Riset, IPB, Ifun Syauqi Beik mengatakan besarnya potensi zakat yang dicapai Jawa Barat mengindikasikan masyarakat Jawa barat sebagaian besar sudah mencapai taraf kesejahteraan yang cukup baik. Disamping itu, populasi Muslim di Jawa Barat merupakan yang terbesar di seluruh Indonesia.
Adapun provinsi yang memiliki potensi zakat terendah adalah Papua Barat, papua dan Bali. Ketiga Provinsi tersebut merupakan provinsi dengan jumlah penduduk Muslim paling sedikit di Indonesia. Bali misalnya, mayoritas penduduknya beragama Hindu. Untuk Papua Barat dan Papua, mayoritas penduduknya beragama Kristen.
Yang menarik, Kata Ifun, NTT yang juga merupakan provinsi dengan jumlah penduduk Muslim paling sedikit, hanya 8 persen, memiliki potensi zakat dengan jumlah yang lebih tinggi yakni Rp. 133 miliar. Besaran angka itu melebihi Bali (Rp. 126.25 miliar), Papua (Rp. 17.41) dan Papua barat (Rp. 111.68 miliar).