Rabu 09 Feb 2011 13:01 WIB

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

Jangan Generalisasikan Umat Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Belakangan umat Islam tengah ditekan melalui sejumlah hasil survei yang memunculkan istilah intoleran. Cendekiawan Muslim, Azyumardi Azra mengatakan sejumlah kasus yang terjadi akhir-akhir ini dan mengesankan intoleransi tidak boleh digeneralisir yang kemudian dijadikan kesimpulan Muslim di Indonesia tidak toleran.

Azyumardi menilai persoalan yang terjadi mesti dilihat akar persoalannya. Sebab,  beberapa kasus yang terjadi adalah isolated cases atau kasus yang hanya terjadi di daerah tertentu dan tidak terjadi di daerah lainnya. Karena itu, dia meminta jangan generalisasi bahwa umat Islam itu tidak toleran.

Ke depan, dikatakan Azyumardi, sikap toleransi mesti dipertahankan oleh umat Islam. Tentunya, upaya ini tidak terlepas dari peran ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah ataupun organisasi lainnya. Karena itu, Azyumardi berharap kedepan, organisasi-organisasiIslam harus memperkuat Islam Wasasthiyah.

Sementara itu, Direktur Institute on Culture, Religion, and World Affairs, Boston University, Robert W. Hefner menyangkal umat Islam di Indonesia dituding intoleran. Menurutnya persoalan toleran ataupun intoleran adalah fenomena yang ada di seluruh umat manusia. Tidak hanya umat Islam.

Hefner malah memiliki pandangan berbeda. Hefner menilai berdasarkan karakter dan budaya lokal, masyarakat Indonesia tersohor dengan sikap toleran. Terbukti, masyarakat Indonesia tidak suka jika dikelompokkan berdasarkan etnisitas dan komunitas. Ketegangan yang terjadi belakangan ini diyakini Hefner fenomena yang lazim sebagaimana terjadi di negara lainnya.

 

Courtesy of youtube/infospesial.com